BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Lingkungan belajar baik didalam
kelas maupun diluar kelas merupakan isu yang selalu mendapat perhatian khusus
dalam penyelenggaraan pendidikan di TK ataupun di tempat lainnya. Pengaturan
lingkungan belajar bagi anak usia dini secara langsung juga berpengaruh pada
perilaku dan cara belajar anak dan bertitik tolak dari kesadaran bahwa anak
belajar melalui interaksi-interaksi dengan lingkungan disekitarnya dan proses
belajar berjalan secar positif dan produktif maka pengaturan lingkungan belajar
anak perlu mendapat perhatian secara khusus.
Bermain bagi anak TK merupakan
kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai aspek. Aspek- aspek tersebut
berpengenagruh terhadap bentuk dan jenis permainan yang dilakukan anak. Jenis
permainan merupakan wahana bagi peningkatan aspek-aspek pengembangan anak,
yaitu fisik, kognitif, bahasa, social emosional, moral dan nilai-nilai agama
serta seni.
Dalam
makalah ini, penulis berusaha menjelaskan bagaimana cara menciptakan lingkungan
bermain bagi anak agar menyenangkan sesuai dengan tingkat usianya
B. Rumusan Masalah
Bagaimana penjelasan mengenai lingkungan Belajar?
C. Batasan Masalah
1. Penjelasan
mengenai lingkungan belajar dan bermain di TK?
2. Apa saja
yang mempengaruhi lingkungan belajar dan bermain bagi anak usia dini?
3. Penjelasan
mengenai prinsip-prinsip lingkungan belajar dan bermain di TK
4. Apa saja
yang menjadi aspek pengembangan pada anak mealalui bermain antara anak usia 4-5
tahun dengan usia 5-6 tahun
5. Pengertian bermain aktif dan pasif disertai
contohnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. LINGKUNGAN BELAJAR DAN BERMAIN DI TK
Dalam” kurikulum
kreatif”, lingkungan dan bermain meliputi penggunaan dan pengaturan ruang dalam
kelas, jadwal kesehatan dan rutinitas serta suasana yang peduli dan saling
memperhatikan
Keberhasilan pelaksanaan
program untuk pendidikan di TK sangat tergantung dari cara pengaturan
lingkungan belajar dan bermain serta penggunaan alat permainan baik di dalam
maupun di luar kelas.
Pengaturan
lingkungan belajar dan bermain di TK hendaknya di dasarkan pada prinsip-prinsip
sebagai berikut
1. Tingkat perkembangan anak ,di sesuaikan engan
tingkat perkembangan anak, baik segi perkembangan
kognitif,motorik,bahasa,maupun psikososial.
2. Stimulasi perkembangan anak,dengan memberikan
kesempataan yang luas kepada anak eksplorasi,penyelidikan,(inkuri),interaksi
social,komunikasi,dan peningkatan kemampuan koordinasi gerakan motorik.
3. Menghidarkan anak cedera.
4. Informasi yang berkaitan dengan anak yang akan
mengikuti kegiatan belajar.
5. Kgiatan harus di lakukan anak yang berkaitan dengan
tujuan khusus yang hendak di capai.
Perecanaan
lngkungan belajar dan bermain di TK perlu di perhatikan hal berikut
1. Perencanaan harian.
2. Kesehataan,keamanaan,dan seniter.
3. Keindahan,informasi dan stimulasi.
Ada beberapa yang perlu di perhatiakan dalam
mengatur lingkungan bermain dalam proses belajar mengajar dapat terlaksana
dengan baik.
1. Susunan meja kursi anak dapat di ubah-ubah.
2. Pada waktu mengikuti kegiatan,anak-anak, tidak
selalu duduk di kursi,tetapi dapat juga di tikar/karpet
3. Penyediaan alat peragaharus di sesuaikan dengan
kegiatan yang akan di laksanakan.
Begitu pula
dengan perabot/perlengkapan/bahan/perlatan yang akan di pergunakan sebaiknya
memepertimbangkan beberapa hal berikut ini.
1.
Keamanaan
Peralatan yang
di pergunakan dalam kegiatan belajar mengjar hendaknya tidak tajam,tidak ada
paku yangmenonjol,atau kawat yang lepas,tidak runcing,tidak mudah pecah,dan
tidak engandung racun serta tidak menggunakan listrik.
2.
Sesuai dengan
kondisi anak
Materi yang di
pilih harus sesuai dengan minat,usia dan kemapuan anak .
3.
Kualitas dan
keawetan
Hendaknya alat
yang di pergunakan di sekolah dapat di tahan lama,tetapi relative murah.
4.
Alat yang di
pakai sesuai dengan tujuan pembelajaran.
5.
Perabot mudah di
pindah-pindahkan dan sesuai dengan ukuran anak.
Secara umum pengaturan lingkungan bermain di luar kelas
perlu mempertimbangakan hal-hal berikut
1.
Kesimbangan
area,hal ini dapat di wujudkan dengan menciptakan beberapa area sebagai
berikut,area teduh,area terbuka untuk sinar matahari,area lompat,area memanjat,
dan bergantungan serta area bermain pasir.
2.
Jalan
kecil/trotoar.
3.
Pemilihan
perlatan bermain.
4.
Tingkat
perkembangan anak dan kebutuhan anak.
B. ALAT PERMAINAN DI AREA DAN KEGIATAN DI DALAM KELAS DAN DI LUAR KELAS
Area kegiatan
ini di selanggaran di TK dengan alat –alat permainan yang menarik berfungsi
untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan keakraban antara teman
sehinggah anak betah tinggal di sekolah.
Alat-alat
permaianan permainan yang di pergunakan pada tiap-tiap area adalah sebagai
berikut:
1. Area/sentra kesenian
Area ini di isi dengan bahan yang memungkinkan anak
melakukan percobaan,eksplorasi,dan kreativitas lainnya.area ini juga hendaknya
dapat memberikan kesempatan pada setiap anak untuk memilih kegiatan yang di
lakukan.misalnya:melukis,menggambar,memotong,menempel.dll
2. Area/sentra perpustakaan
Area ini perlu di isi dengan rak-rak
buku,maja,kursi,deduai dengan kebutuhan yang ada.alat yang dapat di gunakan rak
buku,meja,kursi,karpet,bantal”kecil ,tape recorder,dan buku-buku yang di
lengkapi dengan catalog dan kartu peminjaman,poster,lukisan,dan gambar”lain
yang memberikan informasi.
3. Area musik
Alat-alat yang di gunakan di area musik antara lain
piano,gitar,angklung,alat-alat perkursi
(tamborin dan ringbel) dapat juga menggunakan bahan dari alam/lingkungan
sekitar,seperti batu,batok kelapa,botol air mineral,sendok,ember,tutup
panci,kardus bekas dan sebagainya.
4. Area/Sentra Bermain Drama
Area ini yang di gunakan untuk kegiatan bermain
peran.Alat-alat yang di gunakan antara lain perabotan
dapur,lemari,meja,kursi,boneka kostum,binatang/profesi dan
lain-lain,celemek,tas,topi,helm,sarung tangan dan alat tulis.
5. Area permainan balok dan logo/lego
Balok sangat berarti bagi anak Tk bahkan untuk
semua anak dengan Tingkat usia. Alat alat yang digunakan balok berbagai ukuran,
lego, logo, kubus, kardus bekas, rambu-rambu lalu lintas, balok kardus dan
balok kayu warna-warni adalah alat yang disukai anak-anak.
6. Alat Permainan Matematika
Dalam area permainan matematika anak harus diberi
kesempatan bereskplorasi dengan cara mencocokkan, berhitung, mengelompokkan
membandingkan, memperkirakan dan sebagainya. Alat yang digunakan kartu-kartu
angka, tutup botol, biji-bijian dan berbagai benda lainnya yang memberikan
pengalaman actual kepada anak.
7. Area/ IPA Sains
Area ini berkaitan dengan gejala alam dan berbagai
pengalaman sehari-hari. Alat yang digunakan berdasasrkan pada topic dan
aktivitasnya diantara makhluk hidup :
Menanam bibit, mengamati binatang peliharaaan dan
melakukan percobaan, menggunakan berbagai jenis telur (mentah dan matang)
8. Area Sentra / Agama
Area ini untuk menanamkan anak-anak pada nilai
moral, agama, dan budi pekerti. Alat yang digunakan disentra agama antara lain
maket-maket, rumah ibadah, peralatan ibadah, gambar atau poster atau bacaan
do’a dan gambar atau poster yang menunjukkan nila-nilai moral, budi pekerti.
Alat
Permainan di area / Sentra Kegiatan Luar Kelas
1. Area Memanjat
2. Area Bermain Pasir dan Air
3. Area Melempar dan Menangkap
4. Area OLahraga/ Jasmani
Model Denah
Lingkungan Bermain
C. ASPEK-ASPEK
PENGEMBANGAN ANAK TK
Ø Usia 4-5 Tahun
Anak usia 4-5
tahun sangat aktif dan energik. Kebanyakan waktunya dihabiskan untuk bermain
seperti berlari, melompat dan memanjat. Anak usia ini juga suka bermain peran, seperti
berperan sebagai ibu, bapak, dan dokter. Pada usia ini, ide-ide anak mulai
berkembang. Anak juga mulai dapat berteman dan ada keinginan utuk bergabung
dengan kelompok.
Ø Aspek Pengembangan fisik
“ pada usia ini
mampu mengelola keterampilan tubuh termasuk gerakan-gerakan yang mengontrol
gerakan tubuh” yaitu :
1.
Pengembangan
Motorik kasar, yaitu gerakan yang dilakuakan dengan menggunakan otot besar,
yang meliputi naik turun tangga tanpa berpegangan, berlari dengan stabil dan
melompat dengan 1 kaki.
2.
Pengembangan
motorik halus, yaitu membuata garis lurus, vertical, melengkukng, menggunting
lurus, gelombang, zigzag, dan kertas dilipat lebih dari satu lipatan.
Ø Aspek Pengembangan Kognitif
“ anak mampu
untuk berpikir logis, kritis, member alasan, memecahkan masalah, dan menemukan
hubungan sebab akibat, contohnya :
1.
Membedakan
beragam ukuran
2.
Membedakan rasa
bau
3.
Menyebutkan
bilangan 1-10
Ø Aspek Pengembangan Bahasa
“ anak mampu
menggunakan bahasa untuk dipahami baik secara pasif maupun digunakan secara
aktif untuk berkomunikasi secara aktif. Aspek ini mencakup :
1.
Membedakan
berbagai jenis suara
2.
Mengenal
masing-masing bunyi huruf
3.
Menyatakan
dengan 6-10 kata
4.
Menjawab dengan
kaliamat lengkap
5.
Bercerita
tentang kejadian sekitarnya
Ø Aspek Pengembangan social emosional
“ anak mampu
mengenal lingkungan dam, lingkungan social, peranan masyarakat, menghargai
keragaman social budaya serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif
terhadap belajar, control diri dan rasa memiliki. Contohnya :
1.
Mematuhi etika
dan jadwal makan
2.
Bergaul dengan
sopan dan terbiasa antri
3.
terbiasa
menggunakan WC atau kamar mandi
Ø Aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agama
“ anak mampu
melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan Tuhan dan ciptaanNya serta
mencintai sesama. Aspek ini meliputi :
1.
Menyanyikan lagu
keagamaan
2.
Bersikap benar
yang benar saat berdo’a dan mengucapkan salam
Ø Aspek pengembangan seni
“ anak
diharapkan telah peka terhadap irama, nada, birama, berbagai bunyii serta
menghargai suatu hasil karya. Aspek ini meliputi :
1.
Memainkan alat
music
2.
Melukis dengan
alat yang bervariasi
Usia 5-6
Tahun
Ø Aspek pengembangan fisik pada usia 5-6 tahun adalah
anak yang periang dan imajinatif. Mereka tiada hentinya bergerak dan berbuat
sesuatu. Energy mereka sepertinya tidak pernah habis. Dunia sekitar mereka
seakan megundang mereka, menunggu untuk
ditemukan dikuasai dan penuh tantangan. Dengan disediakannya suatu lingkungan
yang baik yang kaya dengan stimulus / perangsang untuk membantu mereka
mngembangkan seluruh aspek dirinya.
Ø Aspek pengembangan fisik
1.
Aspek
pengembangan untuk motorik motorik kasar. Kemampuan pada aspek ini anak dapat :
a.
Merayap dengan
berbagai variasi
b.
Merangkak dengan
berbagai variasi dll
2.
Aspek
pengembangan fisik untuk motorik halus. Kemampuan pada aspek ini dapat :
a.
Menciplak angka,
bentuk-bentuk lain
b.
Memasukkan surat
kedalam amplop dll
Ø Aspek pengembangan kognitif
Kemampuan yang
diharapkan anak dapat :
a.
Menyebut urutan
bilangan 1-20
b.
Menguasai konsep
bilangan dan mengenal sebab akibat
c.
Mengenal lambing
bilangan
Ø Aspek pengembangan bahasa
Kemampuan yang
diharapkan, anak dapat :
a.
Mengikuti 2-5
perintah sekaligus
b.
Menceritakan
kembali isi cerita yang sudah diceritakan oleh guru
Ø Aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agama
Kemampuan yang
diharapkan, anak dapat :
a.
Menyanyikan lagu
keagamaan
b.
Dapat melakukan
ibadah
c.
Menolong teman
bila kesulitan
Ø Aspek pengembangan social emosional
Kemampuan yang
diharapkan, anak dapat :
a.
Mematuhi etika
dan jadwal makanan
b.
Berani tanpa
diantar
c.
Dapat memilih
kelompok kecil
Ø Aspek pengembangan seni
Kemampuan yang
diharapkan, anak dapat :
a.
Menari sesuai
dengan irama musik
b.
Bertepuk tangan
membentuk irama
c.
Memainkan alat
music
d.
Melukis dengan
bahan bervariasi
D. JENIS PERMAIANAN YANGA SESUAI DENGAN ASPEK-ASPEK PENGEMBANGAN ANAK TK
Ø Ada dua jenis
permainan antara lain :
1.
Pertama, sesuai
dengan pendapat Hurlock, (1978) yaitu bermmai aktif dan bermain pasif
2.
Kedua, yaitu
berdasarkan kemampuan / keterampilan yang dikembangkan pada diri anak
Ø Kegiatan bermain aktif
“ artinya
kegiatan yang memberikan kesenangan dan kepuasan pada anak melalui aktivitas
yang mereka lakukan sendiri atau yang melibatkan banyak aktivitas tubuh atau
gerakan- gerakan tubuh. Ada beberapa factor yang mempengaruhi kegiatan bermain
aktif yaitu :
1.
Kesehatan
2.
Penerimaan
social dari kelompok teman bermain
3.
Tingkat
kecerdasan anak
4.
Jenis kelamin
5.
Alat permainan
6.
Lingkungan
tempat
Ø Macam macam kegitan bermain aktif
1.
Bermain bersam
teman, seperti bermain disudut rumah tangga, bermain balok, lego, rakitan,
bermain pasir, bermain air, bermain ayunan
2.
Bermain dalam
kelompok, seperti bermain tali, bermain sepak bola, dan bermain bola basket
Ø Kegiatan bermain pasif
Hiburan
merupakan salah satu bentuk pasif. Dalam hal ini anak memperoleh kesenagan
bukan berdasarkan kegiatan yang dilakukannya sendiri. Misalnya, menonton film
yaitu kegiatan yang tidak terlalu banyaak melibatkan aktivitas fisik.
Ø Ada beberapa manfaat dari bermain pasif atau
hiburan diantaranya:
1.
Sebagai sumber
pengetahuan
2.
Menambah
perbendaharan kata dan lebih paham bagaimana menggunakannya dalam berkomunikasi
dengan orang lain.
3.
Penyaluran
kebutuhan dan keinginan anka yang tidak mungkin diwujudkan dalam kehidupan
nyata
4.
Belajar mematuhi
aturan-aturan dan harapan masyarakat dengan cara mengamati reaksi-reaksi tokoh
cerita atau berita
5.
Belajar memusatkan
perhatian terhadap apa yang dilihat, dengan cara mengingat dan mengerti
penyebab kejadian atu peristiwa dalam cerita atu film. Hal ini akan menunjang
perkembangan intelektual anak
Ø Ada beberapa kegiatan bermain pasif yaitu :
1.
Membaca,
termasuk kegiatan bermain pasif, bisa dalam bentuk mendengengarkancerita yang
dibacakan orang lain atau membaca sendiri
2.
Menonton film
3.
Mendengarkan
radio
4.
Mendengarka
musik
Ø Permainan berdasarkan kemampuan dan keterampilan
yang dikembangkan anak
1.
Bermain untuk
pengembangkan kemampuan motorik (fisik)
Permainan ini
berfungsi meningkatkan “kempuan kognitif anak dari kognitif yang sederhana kepada kognitif yang lebih
kompleks.
Contoh
permainannya seperti:
a.
Bermain
klasifikasi benda
b.
Memperkirakan
jumlah benda
2.
Bermain sebagai
latihan gerakan motorik (fisik)
Permainan
menitik beratkan pada keterampilan dalam mengkoordinasikan gerakan motorik
maupun motorik halus. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas anak yang dilakukan
secara berulang-ulang seperti berlari, memanjat, naik sepeda, lompat dan dapat
memperkirakan tingginya suatu pohon dengan kemampuan untuk memanjat poho
tersebut
3.
Bermain konstrutif
untuk pengembangan kemampuan kognitif dan keterampilan motorik halus
Permaian ini
anak dapat menyusun berbagai macam bentuk dan ukuran balok, lego menjadi suatu
bangunan seperti rumah, menara dan hotel. Pada waktu bersamaan anak juga
mengkreasikan kemampuan kognitifnya untuk memikirkan agar baloknya tidak jatuh
dan memilih balok-balok yang tepat untuk dijadikan bangunan yang di inginkan
Ø Bermain drama sebagai latihan pengembangan
berbahasa
Bermain drama
merupakan refleksi dari pengembangan kognitif anak yang ditekan kan dalam
imajinasi atau fantasi. Aktivitas-aktivitas ini sangat berguna dalam
pengembangan kreativitas anak dan pengembangan kemampuan anak dalam
bersosialisasi serta berkomunikasi
Contohnya saat
bermain drama anak diminta berimajinasi aktif bercakap-cakap dengan anak lain
tentang hal yang terkait dengan cerita pada drama tersebut. Permainan ini tidak
hanya mengembangkan aspek bahasa, tetapi juga aspek sen, social emosional dan
fisik.
Ø Bermain untuk pengembangan kemampuan seni
Permainan ini
berhungsi meningkatkan kepekaan dan apresiasi anak terhadap seni gerak, rupa
dan musik serta rasa percaya diri pada anak.
Contohnya :
a.
Menyanyi
b.
Menari
c.
Senam
d.
Alat musik
e.
Melukis
f.
Menggambar
g.
Membentuk dari
lilin
h.
Tanah liat
Ø Bermain sebagai penumbuhan aspek moral dan
nilai-nilai kehidupan
Aktivitas
permainan ini bertujuan, mengembangkan, menumbuhkan, mengasah kehidupan,
kepedulian anak untuk moral dan nilai-nilai moral yang berlaku secar universal.
Contohnya : “
saat diadakan kegiatan bermain balok, air atau pasir guru akan menggilir waktu
bermain anak sehingga diharapkan terjadi penumbuhan sikap antri sabar menunggu
giliran dan mau menerima keputusan.
E. PROGRAM-PROGRAM
YANG SESUAI DENGAN ASPEK-ASPEK PENGEMBANGAN ANAK TK
Masing-masing
jenis kegiatan bermain mempunyai manfaat, tetapi tentu saja perlu dilakukan
dengan seimbang apabila terlalu banyak terpaku pada salah satu jenis kegiatan
bermain ( aktif/pasif, sendirian/berkelompok, didalam/diluar ruangan,
mengembangan kognitif saja/ bahasa saja ) tidak banyak manfaat yang dapat di
petik oleh karena itu guru harus dapat membuat program kegiatan bermain yang
dapat menyeimbangkan antara kegiatan bermain aktif dengan bermain pasif.
Program-program
yang dapat dilakukan di TK antara lain :
a.
Bermain pasir
Lumpur dan tanah
sebenarnya adalah alat permainan yang paling dekat dengan anak. Mereka sangat
senang dan bahagia apabila bereksplorasi dengan tanah dan lumpur ( tentu yang
bersih).
b.
Bermain air
c.
Bermain balok
Balok mempunyai
tempat dihati anak serta menjadi pilihan favorit sepanjang tahun bahkan sampai
tahun ajaran berakhir.
d.
Bermain alat
manipulatif
Alat
manipulative adalah semua alat permainan yang kecil dan dapat diletakkan di
atas meja sehingga anak terampil bekerja dan mengembangkan daya pikirnya
seperti papan hitung, puzzle, mozaik, balok ukur dan biji-bijian, tutup botol,
sendok es krim dan benda-benda plastik.
e.
Bermain sudut
rumah tangga
Sudut rumah tangga
yang berbentuk sederhana sampai dengan yang bersifat kompleks dan semua serba
sungguh-sungguh adalah ciri khas dari suatu taman kanak-kanak. Biasanya
benda-benda yang mengisi sudut rumah tangga adalah alat dapur, kompor, rak
piring, meja setrika, alat makan dan minum, rumah boneka, lengkap dengan
seluruh perabotnya, tempat tidur, dan lain-lain
f.
Bermain
diperpustakaan
Di perpustakaan
anak dapat membaca buku atau mendengarkan cerita yang dibacakan guru ataupun
temannya. Jika sekolah mempunyai perpustakaan yang memadai maka anak dapat
meminjam buku untuk dibawa pulang.
g.
Bermain di luar
Halaman luar
sekolah adalah temapt yang menyenangkan bagi anak-anak.mereka dapat
bersosialisasi serta mengembangkan fisiknya baik dengan berlari maupun dengan
memainkan alat lain yang disediakan oleh ayunan, papan jungkit, papan luncur,
jarring laba-laba dan lain-lain dan dibutuhkan kerja sama guru dalam mengawasi
anak-anak saat bermain yang juga di sesuaikan dengan luasnya area bermain.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Lingkungan
belajar dan bermain meliputi penggunaan dan pengaturan ruang didalam dan diluar
kelas, jadwal keseharian dan rutinitas serta suasana yang peduli dan saling
memperhatikan. Pengaturan lingkungan belajar dan bermain di TK hendaknya didasarkan
pada prinsip-prinsip antara lain tingkat perkembangan anak, stimulasi
perkembangan anak dan menghindari anak cedera. Untuk mengarahkan kegiatan anak
dalam bermain, terlebih dulu guru harus memahami karakteristik pengembangan
anak baik untuk usia 4-5 tahun(kelas A) maupun usia 5-6 tahun (kelas B).
karakteristik pengembangan tersebut meliputi aspek pengembangan :
a.
Fisik, yaitu
motorik kasardan motorik halus
b.
Kognitif
c.
Bahasa
d.
Social
emosional, moral dan nilai-nilai agama
e.
Seni
Saran :
Dengan adanya
makalah ini guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar dan bermain di
TK yang lebih menyenangkan agar dapat meningkatkan semangat anak untuk datang
ke sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas. (2002). Kompetensi Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4 – 6 Tahun.
Jakarta:Depdiknas
Depdikbud. (1989).Petunjuk Teknis Proses Belajar Mengajar Di Taman Kanak-Kanak.Jakarta.
Depdikbud.(1989).Pedoman Guru Bidang Pengembangan Daya Cipta Di Taman Kanak-Kanak.Jakarta.
Depdikbud .(1992).Pedoman Penggunaan Alat Peraga Taman Kanak-Kanak.Jakarta
Anggani Sudono.(2000).Sumber Belajar Dan Alat Permainan.Jakarta:
Grasindo
Yuke Indriati. (2003).Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini .Jakarta
:Pusat Pusat Kurikulum Depdiknas.
Barbara Day.(1994).Early Childhood Education.New York:Macmillan Collage Publishing
Compeny
Joan P.Isenberg & Mary Denck Jalongo.(1993).Creative Exepression And Play In The Early
Chilhood Curriculum. New York : Macmillan Publishing (P.32,46,53).
Sandra J Stone . (1993). Playing A Kid’s Curikulum
Glenview . Good Year Books Harper Collinis
Publishers (P.4,8,10.)
Mayke S. Tedjasaputra. (2001).Bermain,Mainan ,Dan ,Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini .Jakarta
: Garsindo.
Dr. Martini Jamaris , M. Sc.Ed.(2003). Perkembangan Dan Pengembangan Anak Usia Tk
Pedoman Bagi Orang Tua Dan Guru. Jakarta :Program Pud Pps Unj.
Casino games - Dr.MCD
BalasHapus› 경기도 출장안마 gambling › craps › craps › 영주 출장샵 craps › 서산 출장안마 gambling › craps › 하남 출장샵 craps › craps We're the casino. We are here to bring you the only authentic 전라북도 출장안마 Vegas casino gambling experience for real money! We're OPEN!